Pertambangan batubara di NKRI masih menjadi sumber utama untuk ketersedian energi negara ini, selain dengan metode tambang terbuka batubara juga dapat lakukan proses gaasifikasi bawah permukaan namun masih sangat terbatas dan masih dalam tahap perkembangan untuk di Indonesia (ditahun 2020 ya). berikut ini perbandingan pemanfaatan energi terbarukan untuk diseluruh dunia.
karena metode tambang terbuka masih sangat umum digunakan maka mari kita bahas alat apasaja yang digunakan dalam industri batubara tambang terbuka.
1. Dump Truck
Dump Truck atau biasa di singkat DT adalah kendaraan roda empat yang digunakan untuk mengangkut material batubara ke stockpile ataupun material overburden menuju disposal. Kelebihan menggunakan dump truck adalah kecepatannya dalam mengangkut sehingga dapat meningkatkan proses produksi serta keadaannya yang fleksibel dan dapat dipakai untuk membawa banyak barang-barang (www.agincourtresources.com). Dalam jenisnya, dump truck dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:
Berdasarkan tenaga penggerak, di antaranya:
- Front wheel drive.
- Rear wheel drive.
- Double Rear wheel drive.
Berdasarkan cara dumping
- End-dump.
- Side-dump.
- Bottom-dump.
sumber : unsplash.com
2. Excavator
Excavator pada industri tambang fungsinya seperti pada umumnya yaitu melakukan pengerukan material guna mendapatkan batubara. Excavator lebih difokuskan untuk penggalian diarea tambang (www.autoexpose.org), ada tiga jenis excavator yakni:
- Back hoe, merupakan jenis excavator yang paling banyak digunakan. Dengan arah bucket kedalam sehingga cocok untuk penggalian.
- Front shoevel, jenis excavator yang memiliki bucket kearah depan. Fungsinya untuk mengikis tebing dan batuan.
- Dragline, merupakan excavator berukuran besar yang digerakan menggunakan lengan crane dan kawat. Jenis ini dapat memuat material dalam jangkauan luas dan volume besar.
3. Bucket Wheel Excavator (BWE)
Bucket Wheel Excavator atau BWE merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan material tambang dari lokasi penambangan ke tempat lainya (stockpile) yang disambungkan dengan belt conveyor. Bucket-wheel excavator (BWE) adalah alat berat yang digunakan di penambangan terbuka. Fungsinya adalah sebagai mesin pengeruk atau penggali skala besar dan kontinu. BWE mirip dengan bucket-chain excavator, namun dibedakan dengan penggunaan roda yang memiliki banyak "ember" (bucket) di sisi-sisinya yang digunakan untuk mengeruk secara bergantian (id.wikipedia.org).
4. Belt Conveyor
Belt conveyor merupakan eskalator untuk material tambang, digunakan untuk memindahkan batubara dengan cepat. penerapan conveyor belt di pertambangan, umumnya digunakan material yang kuat dan tahan terhadap cuaca maupun kondisi extrem di dalam tambang. Sabuk pengangkut barang tambang umumnya terbuat dari kawat baja maupun rantai yang memiliki daya tahan yang lebih baik dibanding material lain. Konstruksinya pun dibuat sangat kuat mengingat hasil tambang juga memiliki bobot yang cukup berat (www.dnm.co.id).
Selain untuk memindahkan barang, ada pula scraper conveyor yang memiliki kelebihan untuk menggali tanah, mengangkut, serta memindahkan muatan tambang. Alat ini sangat berguna dan efisien untuk material tambang yang tidak terlalu dalam.
5. Bulldozer
Bulldozer digunakan untuk meratakan jalan dan memindahkan material kerukan dengan jarak yang dekat. Pada bagian depan bulldozer kta bisa menemukan blade. Bagian ini termasuk komponen multifungsi, diantaranya digunakan untuk memotong serta mendorong permukaan tanah. Beralih ke bagian belakang terdapat ripper untuk menghancurkan struktur permukaan tanah yang tidak dapat di-handle oleh blade (kirimalatberat.com).
Dibagian tengah bulldozer terdapat frame atau tempat dudukan track shoe. Komponen mesin sebagai sumber penggerak utama berada di atas track frame. Ditempat yang sama juga terdapat radiator untuk mendinginkan mesin.
6. Grader
Grader memiliki fungsi yang hampir sama dengan bulldozer namun grader khusus digunakan untuk meratakan jalan dari gundukan tanah. Grader adalah alat wajib karena fungsi nya adalah untuk menyapu jalan agar jalan selalu mulus, ada dua buah alat yang terpasang pada motor grader di antaranya. Blade atau bisa kita sebut pisau adalah alat yang berada di depan operator yang bisa di control ke kanan dan ke kiri, berputar 90 derajat pun bisa. Blade berfungsi untuk meratakan tanah yang biasanya bergelombang jika tanah tersebut sering di lewati alat – alat besar seperti Dump Truck, Haul Truck dan lainnya. Selain meratakan tanah blade juga bisa menyapu becek di atas jalan ketika sehabis hujan, blade juga bisa meratakan pasir, koral, batu bara dan material lainnya. Sebenarnya blade juga ada pada unit seperti bulldozer namun jika di gunakan untuk perawatan jalan tentu saja tidak cocok karena menggunakan track, bukan nya bagus malam rusak nanti (kuli-tambang.blogspot.com).
7. Tandem Roller
Tandem roller dapat memadatkan jalan dengan memberikan tekanan pada roda bagian depan. Terdapat berbagai macam roller yang biasa dipakai pekerjaan konstruksi, masing-masing mempunyai bentuk yang berbeda sesuai kegunaannya, Klasifikasi roller yang banyak dikenal antara lain:
sumber : indonetwork.co.id
8. Mobil LV (Operasional)
Mobil operasional digunakan dalam memudahkan engineer dalam melakukan pemantauan lapangan dan transfortasi lainya yang menyangkut kegiatan penambangan.
9. Drill
Drill atau mesin bor merupakan alat yang digunakan untuk membuat lubang kedalam permukaan bumi dengan berbagai fungsi diantaranya yaitu untuk eksplorasi sumberdaya, membuat lubang bor blasting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar